Suara.com - Ketua Umum PP PBSI, Wiranto menjelaskan alasan mempertahankan pengurus lama dalam kepengurusan baru yang dipimpinnya selama empat tahun ke depan. Fakto pengalaman jadi alasan utama beberapa pengurus lama masih dipertahankan.
Kepengurusan baru PP PBSI telah resmi dilantik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
"Kami mengambil langkah menyatukan kepengurusan lama yang berpengalaman sebagai sumber info untuk susun kepengurusan (baru)," kata Wiranto usai acara pelantikan.
Selain itu, program-program dari pengurus lama yang belum selesai menjadi alasan masih dipertahankan. Jadi nantinya program dari pengurus lama tak berhenti begitu saja.
Baca Juga: Hempaskan Madrid, MU Jadi Klub dengan Pendapatan Tertinggi
"Makanya kami akan meneruskan program, sambil menyusun rencana ke depan. Kami akan lakukan pembenahan untuk bulutangkis Indonesia yang lebih baik," jelas Wiranto yang juga menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Memang dalam susunan kepengurusan baru PBSI era Wiranto tak banyak wajah lama yang diganti. Wiranto hanya menggabungkan antara wajah lama dan baru.
Wiranto terpilih sebagai ketua umum baru induk olahraga bulutangkis nasional periode 2016-2020, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional di Surabaya, Jawa Timur, 31 Oktober 2016.
Jenderal purnawirawan bintang empat itu menggantikan Gita Wirjawan yang sebelumnya juga maju dalam bursa pencalonan, namun pada akhirnya memutuskan mundur dari pencalonan.
Baca Juga: Belum Dapat Kontrak Baru, Sampaoli Bakal Latih Barca Musim Depan?