Suara.com - Polisi masih menunggu hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terhadap barang bukti yang ditemukan di tempat mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), meninggal dunia. Puspo Arum diduga dibunuh di dalam kamar mandi kos, Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk.
"Itu yang masih kita tunggu hasil labfor. Barang temuan di TKP. Jadi belum dapat kami sampaikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Adnan kepada Suara.com, Kamis (19/1/2017).
Itu sebabnya, saat ini, Adnan belum dapat mengungkapkan penyebab kematian Puspo Arum.
"Kami belum dapat pastikan, (temuan baru mengarah ke pelaku), makanya kita temukan di TKP. Semoga bisa menjadi petunjuk buat kami. Masih tunggu hasilnya" ujar Adnan.
Adnan memperkirakan hasil analisa terhadap barang bukti akan selesai sekitar seminggu.
"Itu bisa keluar semingguan hasil labfor. Semoga menjadi petunjuk baru, Karena di TKP kan nggak ada saksi," ujar Adnan.
Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi kos pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di leher dan luka sayatan di tangan. Luka sayatan di tangan dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan. Sejumlah barang berharga mahasiswi tersebut raib.