Suara.com - Pedagang asal Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Herianto, nekat loncat dari atas kereta rel listrik yang masih berjalan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, begitu mengetahui Pasar Senen terbakar, Kamis (19/1/2017), pagi.
Herianto melakukan aksi tersebut karena panik membayangkan buku-buku dagangannya yang berada di dalam dua kios kalau tidak segera di selamatkan.
Herianto memiliki dua kios buku yang terletak di Blok I dan II lantai 4.
Namun apes, setibanya di Pasar Senen, Herianto sudah tidak bisa menyelamatkan buku-buku dagangan di dalam dua kios. Si jago merah sudah melalapnya.
"Baru belanja kemarin Rp5 juta. Sekarang sudah ludes habis kebakar," kata Herianto di lokasi kebakaran.
Dia mengaku tidak mendapatkan firasat apa-apa akan terjadi kebakaran hebat di tempatnya mencari nafkah selama ini.
"Nggak ada firasat. Hanya nggak bisa tidur aja," ujar Herianto.
Menurut pengamatan Suara.com, hingga saat ini, pukul 12.00 WIB, petugas masih berjuang memandamkan api yang tak kunjung padam.
Sekitar 56 armada mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan.
Api tak kunjung mati karena pada saat ini cuaca sangat panas dan angin berhembus kencang.
Sementara para pedagang, terlihat berjuang mengevakuasi barang-barang mereka.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan sedikitnya 500 kios di Blok I dan Blok III sudah hangus. Sampai saat ini tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Dari laporan sementara 500 kios terbakar. Memang ada kesulitan pemadaman, karena api merambat di lantai III atau bagian atas," kata Dwiyono.