Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto janji di awal jabatannya akan memperbaiki manajemen dan program pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara transparan.
"Saya memang sudah memiliki program, kami akan melaksanakan satu perencanaan yang transparan sampai pengadaan barang atau alutsista," kata Hadi Tjahjanto usai dilantik sebagai Kepala Staf TNI AU di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Hadi mengaku ingin memastikan manajemen di lingkungan TNI AU berjalan dengan baik dan akuntabel, sehingga semua kekuatan AU seperti pesawat lebih aman dalam beroperasi dan meminimalisir potensi kecelakaan udara. Dia akan turun langsung ke lapangan.
"Dengan demikian maka seluruh kekuatan udara bisa melaksanakan terbang dengan aman, sehingga kita terhindar dari accident atau kecelakaan pesawat terbang. Itu yang benar-benar akan saya awasi dan saya akan turun ke bawah," ujar dia.
Baca Juga: Hercules Jatuh di Papua, TNI AU Lakukan Investigasi Hari Ini
Mantan Sekretaris Militer Presiden ini mengaku tidak ada pesan khusus dari Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai KSAU yang baru.
Mengenai belakangan ini maraknya kecelakaan udara, Hadi mengatakan sedang dilakukan evaluasi. Dari tim Panitia Penyidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) Markas Besar TNI AU.
"PPKPU Mabes TNI AU sedang berjalan, apa yang akan ditemukan itu lah yang akan kami ambil sebagai koreksi, sehingga tidak ada lagi kesalahan yang berulang. Tentunya manajemen sangat penting, kalau kita punya manajemen yang baik, maka niscaya kesalahan pesawat itu bisa dihindari," tutur dia.
"Tidak ada, Presiden cuma ucapkan selamat," pungkas dia.
Baca Juga: TNI AU Hentikan Sementara Tes Kualifikasi Penerbang di Papua