Ada Gundukan Tanah Aneh, Ternyata Terkubur Mayat Bayi

Rabu, 18 Januari 2017 | 15:10 WIB
Ada Gundukan Tanah Aneh, Ternyata Terkubur Mayat Bayi
Ilustrasi bayi yang baru dilahirkan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah tengah menyelidiki kasus kematian dan penemuan mayat balita yang tak wajar di perkebunan warga. Mayat balita itu dicurigai jadi korban pembunuhan.

Warga Dusun Munggangsari, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas awalnya dikejutkan dengan penemuan mayat balita berusia dua tahun pada 13 Desember 2016, sekitar pukul 17.00 WIB.

Mayat balita berjenis kelamin perempuan itu dikubur di sebuah kebun, Dusun Munggangsari. Warga yang merupakan petani penggarap tidak curiga terhadap gundukan tanah yang ditutupi kain jarit di dekat semak-semak yang sebenarnya telah ada sekitar satu-dua hari sebelum dibongkar.

Oleh karena sempat terdengar teriakan minta tolong, warga akhirnya mendatangi rumah kepala dusun setempat karena curiga terhadap gundukan tanah yang terlihat dalam beberapa hari terakhir dan meminta untuk melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Ada Nama Balita Ikut Tolak Pabrik Semen di Rembang

Akan tetapi, Kepala Dusun Munggangsari Sisworo tidak begitu saja melaporkan gundukan tanah tersebut ke polisi karena dikhawatirkan isinya hanya sekadar bangkai binatang.

Oleh karena itu, dia bersama warga segera membongkar gundukan tersebut dan ternyata di dalamnya terdapat sesosok mayat balita sehingga mereka segers melaporkannya ke Kepolisian Sektor Baturraden.

Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menjelaskan saat ini polisi masih mengejar pelaku. Polisi pun telah melakukan autopsi terhadap mayat balita berusia dua tahun yang ditemukan terkubur di sebuah lahan pertanian, Dusun Munggangsari, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden.

Menurut dia, autopsi dilakukan untuk mengetahui balita perempuan itu dibunuh atau korban kejahatan lain. Kapolres mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas orang yang diduga sebagai pelaku.

Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Balita Ini Selamatkan Kembarannya yang Tertimpa Lemari

"Ditunggu saja, karena ini sudah mendekati ujung," katanya, Rabu (18/1/2017). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI