Suara.com - Pengusaha toko peralatan olahraga Indra Gunawan (43) jadi korban penembakan misterius. Lokasi penembakan di di Jalan Ahmad Yani Nomor 48 Kesawan, Medan.
Penembakan terjadi, Rabu (18/1/2017) pukul 09.15 WIB. Dia tewas ditembak dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor.
Salah seorang karyawan toko, Mahdi (36) mengatakan peristiwa penembakan yang menewaskan majikannya yang juga pemilik toko olahraga dan Air Rifle & Air Soft Gun. Kata dia penembakan berlangsung sangat cepat. Dia tidak mengetahui ciri-ciri pelaku.
Mahdi bercerita saat itu majikannya bersama tengah mengendarai mobil pribadi Fortuner warna putih. Begitu turun dari mobil, Indra ditembak. Penembakan dilakukan di depan istri Indra, Awizah.
Baca Juga: Puluhan Polisi Kasus Pembunuhan Sadis Pulomas Dapat Penghargaan
Indra tersungkur, Awizah menjerit minta tolong. Namun pelaku penembakan yang menggunakan helm menutup wajah mereka, berusaha kabur ke arah Jalan Perdana Medan.
Sementara itu, Indra dilarikan ke Rumkit Putri Hijau - Kesdam I/ BB Kota Medan untuk pertolongan medis. Di tengah perjalanan nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Jadi, peristiwa penembakan terhadap pengusaha penjual senjata Air SofT Gun dan service/memperbaiki senjata yang rusak itu, saat dirinya baru saja membuka pintu depan Toko Kuna," ucap karyawan tersebut.
Ketika ditanyakan, apa motif penembakan terhadap majikannya itu, Mahdi tidak dapat menjelaskan dan dirinya hanya pekerja di Toko Kuna. Kapolsek Medan Barat Kompol Viktor Ziliwu, ketika ditanyakan peristiwa penembakan, tak bersedia berkomentar.
Pemantauan di lokasi kejadian, arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani terjadi kemacetan dan sempat ditutup selama dua jam. (Antara)
Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswi, Paman: Keluarga Arum Tak Punya Masalah