Puluhan Polisi Kasus Pembunuhan Sadis Pulomas Dapat Penghargaan

Rabu, 18 Januari 2017 | 09:59 WIB
Puluhan Polisi Kasus Pembunuhan Sadis Pulomas Dapat Penghargaan
Sebanyak 87 anggota polisi yang mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur mendapatkan piagam penghargaan. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 87 anggota polisi yang mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan keluarga pengusaha Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur mendapatkan piagam penghargaan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan piagam penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja jajarannya. Pengungkapan kasus tersebut terbilang sangat cepat.

"Anggota dapat mengungkap kasus ini bukan hitungan minggu atau bulan, tapi dalam hitungan jam dan hari," kata Tito usai memberikan penghargaan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).

Menurutnya kasus perampokan sadis yang telah menelan enam korban jiwa itu juga sudah banyak menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Setelah Dua Bandit Pulomas Sehat, Polisi Gelar Rekonstruksi Total

"Ini pemberitaan sudah masuk nasional," kata dia.

Tito juga mengatakan penghargaaan tersebut juga merupakan salah satu progam di Korps Bhayangkara yang dipimpinnya dalam menerapkan reward dan punishment dalam penanganan sebuah perkara tindak pidana.

"Ini sebagai program saya juga sebagai pemimpin Polri dimana saya akan konsisten menerapkan reward dan punishment," kata Tito.

Sebelumnya, polisi telah ringkus komplotan perampok di rumah Dodi di Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur. Mereka adalah Ramlan alias Porkas, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane. Dari penangkapan para pelaku, polisi telah menembak mati Ramlan yang menjadi pimpinan mereka.

Dari aksi perampokan di kediaman Dodi, komplotan bandit ini menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran kecil sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

Baca Juga: Pengacara Dodi Curiga Motif Kasus Pulomas Bukan Perampokan

Enam orang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing bernama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI