Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab kembali dipolisikan. Kali ini, dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh warga bernama Eddy Soetono (62) karena diduga melecehkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan dengan menyebut "pangkat jenderal, otak hansip."
Menanggapi pernyataan tersebut, Iriawan prihatin. Dia khawatir ucapan tersebut dapat menyinggung perasaan para hansip.
"Ya, kalau saya sih ketawa saja saudara Rizieq bilang begitu. Saudara Rizieq itu akhlaknya paling baik dan otaknya paling pintar di Indonesia. Jadi saya dibilang bodoh ya saya ketawa aja," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).
Ketika ditanya apakah laporan Eddy Soetono akan diproses penyidik, Iriawan memastikan akan ditindaklanjuti.
"Orang laporan harus ditindaklanjutilah," kata Iriawan.
Iriawan berharap Rizieq berhati-hati jika menyampaikan pernyataan kepada publik. Pernyataan "pangkat jenderal, otak hansip" bisa menyinggung hansip.
"Saya khawatir banyak yang tersinggung. Makanya jangan ngomong sembarangan, mulutmu harimaumu, itu pesan saya kepada Rizieq," kata Iriawan.
Kapolda Metro Jaya mengaku tidak tersinggung dengan ucapan Rizieq karena jika hal itu berdampak bukan Iriawan yang rugi.
"Saya ketawa aja. Yang bicara saudara Rizieq," kata Kapolda.
Pernyataan Rizieq merupakan bagian dari ceramahnya yang tersebar di YouTube.