Pernah Bertemu FPI Alasan Anies-Sandi Bakal Kalah

Selasa, 17 Januari 2017 | 15:06 WIB
Pernah Bertemu FPI Alasan Anies-Sandi Bakal Kalah
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Gelanggang Remaja Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017). (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpotensi tersingkir di putaran pertama. Tren Anies-Sandiaga relatif tidak berubah bahkan menurun.

"Karena Agus dan Ahok tren naik. Anies stagnan bahkan turun," kata pembicara dari LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI Denny JA, ​Graha Dua Rajawali, ​Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Menurut Sopa, sangat sulit bagi Anies-Sandiaga untuk dapat bertahan lolos ke putaran ke dua. Sebab, selisih perolehan suara Anies-Sandiaga terlampau jauh di bawah Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

"Selisih Agus terhadap Anies, maupun Ahok terhadap Anies sudah double digit, atau di atas 10 persen," kata Sopa.

Baca Juga: Survei Denny JA: Anies-Sandi Tersingkir di Putaran Pertama

LSI Denny JA merilis hasil survei yang dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 11 Januari 2017. Adapun hasilnya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 36,7 persen, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yaitu 32,6 persen dan pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno yaitu hanya 21,4 persen.

Tren Anies-Sandiaga tidak naik karena mengalami blunder beberapa kali yang kemudian direspon secara negatif oleh publik. Salah satunya saat Anies bertemu dengan ormas FPI.

"Pertemuan Anies dengan FPI atau Habib Rizieq membuat sebagian pemilih di segmen ini pergi," ujar Sopa

Sementara itu, kata Sopa, pemilih Anies-Sandiaga adalah kelas menengah kota dan Islam moderat. Anies menjadi blunder karena bertemu dengan FPI dan Rizieq Sihab.

"Rizieq populer di kelas menengah bawah, namun tidak sejalan dengan pemilih kelas menengah atas," kata Sopa.

Baca Juga: Ustadz Solmed Berani Kasih Garansi Jika Pilih Anies-Sandiaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI