Suara.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil survei periode 5 sampai 11 Januari 2017 tentang konstelasi politik menjelang pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017.
"Kesimpulan dari survei kami, pasangan Anies-Sandi akan tersingkir di putaran pertama," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).
Survei ini melibatkan 880 responden dengan metode sampling multistage random sampling. Metode pengumpulan data lewat wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.
"Apabila pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini, pasangan mana yang akan bapak, ibu pilih? Jawaban reaponden yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 36,7 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yaitu 32,6 persen dan terendah pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno yaitu hanya 21,4 persen," tutur Sopa.
Adapun responden yang belum merahasiakan pilihan sebanyak 9,3 persen. Sedangkan margin of eror 3,4 persen.
Sopa mengandaikan meskipun swing voters nanti memilih pasangan Anies-Sandiaga, hasilnya tetap tidak bisa menyaingi dua pasangan calon lainnya.
"Meskipun swing voters memilih ke Anies-Sandiaga semuanya, hasilnya yaitu hanya 30,7 persen. Masih dibawah Agus dan Ahok," kata Sopa.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.