Suara.com - Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Puluhan massa pendukung Ahok telah berdatangan untuk mengawal sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum. Mereka yang telah tiba sekitar pukul 07.00 WIB di sisi kanan dekat pintu masuk selatan gedung Kementan. Nampak dua mobil komando juga telah disiapkan untuk menyampaikan orasi politik.
Namun, dari pantuan Suara.com, di sisi kiri, belum nampak massa anti Ahok yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
Terkait adanya unjuk rasa dari kedua kelompok itu. Pihak kepolisian telah menyiapkan personel keamanan. Sebanyak ribuan personel polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan unjuk rasa di sidang Ahok.
Baca Juga: YouTube Sembunyikan Kumpulan Video Porno
"Jumlah pengamanan standar seperti kemarin, pokoknya seribuan lebihlah," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta saat ditemui di lokasi.
Untuk mengamanankan aksi demo ini, kepolisian telah menutup akses Jalan RM Harsono menuju Ragunan.
Dalam sidang keenam ini, jaksa rencananya akan menghadirkan enam saksi yang terdiri dari empat pelapor dan dua anggota polisi dari Polresta Bogor, Jawa Barat. sidang sebelumnya, jaksa juga telah menghadirkan saksi dari pihak pelapor. Mereka Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin, Imam FPI Jakarta Habib Muchsin bin Zaid Alattas, Gus Joy Setiawan, Syamsul Hilal, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman, Irena Handono, Muhammad Burhanuddin.