Suara.com - KBRI Oslo menggaet Audun Kvitland, pelantun lagu 'Nasi Padang' yang sempat viral di Indonesia, untuk membantu mempromosikan kuliner khas Sumatra Barat, rendang, pada pameran wisata internasional Reiselivsmessen 2017 di Telenor Arena, Oslo, Norwegia.
Kvitland setiap selesai melantunkan lagu `Nasi Padang', mengajak pengunjung langsung mencicipi kuliner nasi padang yang disajikan di stan KBRI Oslo. Hal ini diungkapkan Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo, Selasa (17/1/2017).
Sejumlah makanan seperti rendang, dendeng balado, ayam balado, udang balado, sate padang, ayam lado hijau, bahkan ikan salmon balado disuguhkan pada pameran Reiselivsmessen yang berlangsung selama tiga hari tersebut, 13-15 Januari lalu.
Selain sajian nasi padang, juga dipersembahkan tari-tarian dari Sumatera Barat seperti Tari Piring, Tari Mangaro, Tari Pasambahan, Tari Payung, Tari Selendang dan persembahan dari Syofyani's Dance and Music Ensemble.
Baca Juga: Sidang Ahok, Armada Busway Menuju Ragunan Tidak Beroperasi
Sebanyak empat tarian dan permainan alat musik talempong khas Minangkabau tiap harinya dipertunjukkan di panggung utama yang letaknya berdampingan langsung dengan stan KBRI Oslo.
Partisipasi KBRI Oslo kali ini didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang langsung mendatangkan timnya dari tanah air. Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemprov Sumatra Barat.
"Keikutsertaan KBRI Oslo di Reiselivsmessen berbeda dibandingkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari tim Pemprov Sumatera Barat yang langsung dipimpin Gubernur Irwan Prayitno. Tim terpadu ini tidak hanya mempromosikan pariwisata Sumatera Barat, namun juga peluang investasi dan kerja sama dengan sejumlah BUMN dan swasta Norwegia, ujar Dubes Yuwono.
Di samping Pemprov Sumbar, kegiatan tahun ini juga didukung Kementerian Pariwisata, Garuda Indonesia, travel writer Norwegia dan sejumlah mitra swasta terkait sektor pariwisata baik dari Indonesia maupun Norwegia.
Promosi ini menyedot perhatian calon wisman asal Norwegia dan negara di sekitarnya, dengan ditampilkannya sejumlah paket promosi yang komprehensif serta informasi berupa brosur-brosur dan multimedia.
Baca Juga: Ternyata Bukan Messi yang Pantas Jadi Pemain Termahal, Tapi...
Reiselivsmessen merupakan pameran wisata yang diadakan tiap tahun di Norwegia dan tercatat sebagai salah satu ajang promosi terbesar di Nordik.
Pameran ini merupakan ajang bagi para wistawan Norwegia mempertimbangkan tujuan wisata pada liburan musim panas (Juni-Agustus) dan musim dingin (November-Desember).
Masyarakat Norwegia memiliki tradisi yang tinggi, liburan yang panjang selama 30 hari dan daya beli yang tinggi pula. Potensi ini yang membuat KBRI Oslo gencar mempromosikan wisata.
Usai mengikuti pameran, KBRI Oslo langsung menggelar acara promosi terpadu wisata, kuliner dan budaya di Wisma Duta, Senin (16/1/2017) sore waktu setempat, mengusung tema West Sumatra: Cultural Performances and Culinary.
Acara ini mengundang kalangan khusus Norwegia, di antaranya Friends of Indonesia, Travel Blogger, jurnalis, pemerhati budaya dan seni, food blogger dan pemerhati kuliner.
Kegiatan ini merupakan kerja sama KBRI Oslo dengan Pemprov Sumatera Barat, serta merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian misi investasi, budaya dan kuliner Pemprov Sumbar ke Norwegia. (Antara)