Palestina Minta Dukungan Indonesia Bahas Perdamaian Timur Tengah

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 Januari 2017 | 06:38 WIB
Palestina Minta Dukungan Indonesia Bahas Perdamaian Timur Tengah
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (tengah), saat menghadiri Misa Natal di Gereja Saint Catherine di Bethlehem, Tepi Barat, Minggu (25/12/2016). [Musa Al Shaer/AFP Pool/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara khusus meminta dukungan Indonesia guna memberikan masukan mengenai mekanisme tindak lanjut dan hasil yang nyata Konferensi Paris 15 Januari, 2017 mengenai Perdamaian di Timur Tengah yang dihadiri 70 negara.

Keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Jordania yang diterima di Jakarta, menyebutkan permintaan tersebut disampaikan oleh Presiden Mahmoud Abbas ketika menerima kunjungan pamitan Duta Besar Indonesia untuk Jordania yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo di Kantor Kepresidenan Ramallah, Minggu(14/1/2017).

Duta Besar Teguh Wardoyo menjelaskan bahwa pada konferensi tersebut Indonesia mengutus Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir guna memberikan dukungan penuh bagi Palestina.

Presiden Abbas menghargai kiprah Duta Besar Teguh dalam mendukung penuh Palestina dan berharap di masa datang dirinya menjadi wakil Pemeritah Indonesia yang pertama untuk Palestina yang berkedudukan di Yerusalem.

Baca Juga: Kacau! Perempuan Ini Bugil Saat Kendarai Motor

Presiden Abbas menganggap bahwa Palestina adalah rumah ke dua bagi rakyat Indonesia dan menyampaikan bahwa tanah Palestina juga milik Indonesia.

Pertemuan antara Presiden Palestina dan Duta Besar Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr, Penasihat Diplomatik Presiden, Majdi Khaldi, dan Direktur Protokol Istana Presiden.

Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr berharap akan lebih banyak lagi nota kesepahaman antara kedua negara khususnya di bidang perekonomian.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Indonesia akan terus mendukung ekonomi berbasis pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia potensial bagi Palestina guna mengisi berbagai posisi profesional di dalam negeri dan di negara-negara Muslim lainnya. [Antara]

Baca Juga: Sejumlah Laskar FPI Pingsan di Depan Mabes Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI