Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak habis pikir dengan aksi memutarbalikan penyataannya. Ahok merasa sangat dirugikan gara-gara itu.
"Malahan banyak yang sengaja pelesetin. Timses (lawan) ini kayaknya main. Saya nggak tahu (siapanya) ya. Di sosmed pelesetin waktu saya bilang, 'Kami sudah menyelesaikan 188 RPTRA'," ujar Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok mengetahui hal itu setelah menjalani debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan KPUD Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.
Setelah debat, kata dia, muncul beragam meme yang menyebutkan dia dan Djarot berbohong telah meresmikan 188 ruang publik terpadu ramah anak, padahal kenyataannya belum.
"Malahan banyak yang sengaja pelesetin. Timses (lawan) ini kayaknya main. Saya nggak tahu (siapanya) ya. Di sosmed pelesetin waktu saya bilang, 'Kami sudah menyelesaikan 188 RPTRA'," ujar Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok mengetahui hal itu setelah menjalani debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan KPUD Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.
Setelah debat, kata dia, muncul beragam meme yang menyebutkan dia dan Djarot berbohong telah meresmikan 188 ruang publik terpadu ramah anak, padahal kenyataannya belum.
"Nggak lama setelah debat keluar kayak meme, 'Mau dipilih nggak tukang bohong.' Dia dapat dari berita 'Ahok sudah resmiin 71 RPTRA, berati Ahok waktu debat bohong bilang ada 188'," kata Ahok.
Ahok menegaskan bahwa pemerintah memang belum meresmikan semua RPTRA karena Ahok keburu cuti untuk menjalani kampanye.
"Saya nggak bohong kok, memang RPTRA ada 188, cuma belum sempat saya resmiin. Yang nyindir kayak gitu hanya bangun opini dan fitnah. Kalijodo sudah diresmiin belum? RPTRA tadi (Pondok Bambu) sudah diresmikan belum? Belum kan," kata Ahok.
Debat kandidat putaran kedua akan diselenggarakan KPUD pada 27 Januari.
Ahok mengatakan tak ada persiapan khusus untuk mengikuti debat tahap kedua.
"Strategi kami dari dulu transparansi. Jadi kalau kita transparan, ya udah kami petahana semua yang dikerjain kan nggak ada yg ditutupin," kata Ahok.