Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat dengan usulan pemerintah soal Presidential Threshold tetap di angka 20 persen sampai 25 persen. Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan alasannya untuk efisiensi Pemilihan.
"PKS lihat sederhana. Bayangin kalau capres ada sejumlah itu bagaimana repotnya rakyat," kata Jazuli di DPR, Jakarta, Senin (16/1/2016).
Selain itu, dia menambahkan dengan angka Presidential Threshold tetap di angka 20 - 25 persen, hal ini akan menyederhanakan koalisi antar partai yang akan mencalonkan presiden.
"Jadi PKS ingin menyederhanakan koalisi. Kemudian memudahkan rakyat untuk melihat," kata dia.
Dia menambahkan, usulan ini merupakan masukan yang dibubuhkan dalam Daftar Inventaris Masalah Rancangan Undang-undang Pemilu. Namun, dia mengatakan, usulan ini masih bisa berubah tergantung dari pembahasan dengan pemerintah.
"DIM itu akan dibahas dengan pemerintah, nanti kita lihat mana yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar Anggota Komisi I DPR ini.