Disindir Agus, Ahok Jawab dengan Pedas

Senin, 16 Januari 2017 | 17:25 WIB
Disindir Agus, Ahok Jawab dengan Pedas
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklarifikasi pernyataan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono yang disampaikan di acara debat kandidat pada Jumat (13/1/2017) malam. Dalam acara debat, Agus menilai sebagian warga takut dengan pemerintah Jakarta. Agus kemudian mengatakan pemerintah nanti harus lebih ramah kepada masyarakat.

"Ya itu kan kata dia (Agus), buktinya nggak ada yang takut gue ke lapangan," ujar Ahok usai menghadiri acara bedah buku berjudul A Man Called #Ahok di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Ahok mengatakan sudah membuktikan setiap kali kampanye dan bertemu warga, tidak ada orang yang ketakutan melihatnya.

Ahok kemudian menyindir Agus yang tidak tahu bagaimana mempromosikan program kerja, lalu memakai cara lain.

"Namanya juga kampanye, nggak tahu harus jual program (bagaimana), makanya dia begitu, fitnah," kata Ahok.

Dalam acara debat kandidat putaran pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Agus mengatakan masih terdapat permasalahan Jakarta.

"Ketimpangan meningkat, daya beli menurun, kualitas hidup menurun akibat banjir, macet, sampah yang tidak bisa diselesaikan," kata Agus.

"Dan yang paling mengkhawatirkan, di sana-sini banyak yang takut dengan pemerintahnya sendiri," kata pasangan Sylviana Murni.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI