Nama calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Sylviana, ramai diperbincangkan di tengah upaya penyidik Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Al Fauz di lingkungan Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010-2011.
Ketika kampanye di Jalan Muhammadiyah, Srengseng Kembangan, Jakarta Barat, Senin (16/1/2017), pasangan Agus Harimurti Yudhoyono meminta masyarakat jangan percaya fitnah.
"Jangan dengarkan fitnah, fitnah darimana pun. Cukup doakan saja kami, agar diberikan ketabahan. Saya 31 tahun di lingkungan DKI, Alhamdulillah semua itu saya kembalikan ke Allah," kata Sylviana.
Nama Sylviana disebut-sebut karena masjid tersebut dibangun ketika dia masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Masjid ini diresmikan oleh gubernur saat itu, Fauzi Bowo, pada 30 Januari 2011.
Di hadapan warga, Sylviana meyakinkan mereka agar selalu mendukungnya maju bersama Agus.
"Saya diminta mendampingi Pak Agus. Saya bertekad untuk menatap kota Jakarta dan melayani masyarakat Jakarta sebaik mungkin," kata Sylvia.
Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan masjid, penyidik telah memanggil Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Kasus tersebut mengemuka setelah ada kelebihan anggaran dalam pembangunannya.
Proyek pembangunan Masjid Al Fauz dimulai sejak 3 Juni 2010 dengan kontrak senilai Rp27 miliar.