Ahok Tak Jawab Ditanya Komitmen Tak Maju 2019, Ini Jawaban PDIP

Senin, 16 Januari 2017 | 13:51 WIB
Ahok Tak Jawab Ditanya Komitmen Tak Maju 2019, Ini Jawaban PDIP
Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menjawab pertanyaan terkait komitmen untuk tidak menerima tawaran menjadi calon presiden atau wakil presiden di pemilihan presiden tahun 2019. Pertanyaan ini dilontarkan moderator acara debat kandidat perdana, Ira Koesno, kepada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Jumat (13/1/2017) malam.

Pertanyaan tersebut akhirnya dijawab oleh calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat. Sikap Ahok kemudian memunculkan tanda tanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ‎kandidat yang menjawab pertanyaan dalam debat sudah dibagi-bagi.

‎"Kalau dua orang langsung jawab kan ribet. Kan bagi- bagi tugas. Kalau dua orang sekaligus ngomong ya gimana. ‎Siapa yang jawab itu merepresentasikan dua-duanya," kata Andreas di DPR, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Ahok dan Djarot maju ke pilkada periode 2017-2022 didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Sebagian masyarakat menebak-nebak, mungkinkan Ahok sedang disiapkan untuk maju ke pilpres sehingga dia tidak mau menjawab pertanyaan Ira Koesno.

Andreas menekankan bahwa partainya tidak memiliki rencana untuk mendukung Ahok maju ke pilpres 2019. PDI Perjuangan, kata dia, saat ini fokus mengikuti perhelatan pilkada yang akan dilakukan pada 15 Februari.

"Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dia bukan kader PDI Perjuangan. Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dibawa ke Pilpres? Terlalu jauhlah. Kalau kayak gitu pusinglah. Masih banyak yang deket-deketlah," kata anggota Komisi I DPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI