Suara.com - Setelah laporan mereka diterima oleh Mabes Polri, Senin (16/1/2017), pimpinan Front Pembela Islam mengajak laskar kembali lagi ke Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka akan menunaikan salat dzuhur berjamaah.
Juru bicara FPI Munarman mengatakan laporan sudah diberikan kepada Propam Mabes Polri.
"Tadi kita sudah memasukkan laporan kita dan diterima dengan sangat baik oleh polri. Laporan kita akan disampaikan kepada pimpinan Polri," kata Munarman di atas mobil komandan di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Mereka melakukan aksi damai dan setelah mendatangi Mabes Polri akan membubarkan diri, sesuai dengan komitmen.
"Setelah ini, kita langsung ke Masjid Al Azhar lagi. Kita salat dzuhur di sana. Tetap tertib dan damai di jalan," kata Rizieq.
Saat ini, laskar sudah bergerak menuju ke Al Azhar yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi Mabes Polri.
Sepanjang jalan yang mereka lewati sejak pagi ditutup untuk kendaraan umum. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur-jalur lain.
Rizieq menjelaskan kepada laskar mengenai tujuan aksi siang ini.
"Kita ke sini untuk melaporkan banyak hal. Kita siap menegakkan hukum karena ini negara hukum. Kita siap damai," kata Rizieq di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo.
Pagi tadi, Rizieq mengatakan kedatangan ke Mabes Polri untuk melaporkan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan ke Propam Mabes Polri. Dia menilai Anton membiarkan terjadinya bentrokan antara laskar FPI dan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia di Polda Jawa Barat, Bandung, pada Kamis (12/1/2017).