Suara.com - Laskar Front Pembela Islam saat ini bersiap-siap dari Masjid Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, untuk berjalan kaki menuju ke Mabes Polri di Jalan Trunojoyo.
Mereka akan demonstrasi untuk menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan karena dinilai membiarkan terjadinya perselisihan antara laskar FPI dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia di Jawa Barat.
Menurut pantauan Suara.com, mobil komando laskar sudah mulai bergerak.
"Ayo rapatkan barisan. Jangan ada yang di luar pagar," kata orator dari atas mobil komando di samping Al Azhar.
Sementara itu, massa yang berada di dalam masjid masih mendengarkan pengarahan dari pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Saat ini, sepanjang Jalan Raden Patah ditutup total dari kendaraan umum. Jalur tersebut dipenuhi laskar FPI.
Perselisihan antara laskar FPI dan GMBI mengemuka setelah penyidik Polda Jawa Barat memeriksa RIzieq sebagai saksi terlapor kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila dan Bung Karno atas laporan Sukmawati Soekarnoputri pada Kamis (12/1/2017).
Buntutnya, terjadi perusakan yang dilakukan laskar terhadap markas GMBI -- organisasi yang dibina Anton -- di Kampung Tegalwaru, RT 5, RW 3, Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Jumat (13/1/2017).
Setelah terjadi perusakan, puluhan anggota FPI diamankan polisi.
Di Jawa Barat, Anton menegaskan polisi tidak diskriminasi terhadap penanganan ormas.
Anton siap diberi sanksi Kapolri jika dianggap melanggar hukum.