Suara.com - Sedikitnya enam perempuan tewas akibat berdesakan dalam sebuah festival Hindu di sungai Gangga. Para perempuan itu tewas karena bergegas ke dermaga setelah mereka kembali dari festival panen yang berlangsung selama dua hari di Gangasagar, Bengal Barat.
Hal tersebut diungkapkan seorang menteri negara India. Selain itu, 10 orang terluka dan puluhan lainnya masih hilang dan kini dalam proses pencarian, diduga jatuh dari perahu.
Bencana tersebut terjadi kurang dari sehari setelah perahu terbalik ratusan mil dari hulu, menyebabkan setidaknya 24 orang tewas.
Kecelakaan kali ini terjadi beberapa waktu lalu dimana puluhan orang tersebut diangkut dengan perahu setelah menonton perayaan layang-layang yang menandai festival berlokasi dekat Patna, ibukota negara Bihar.
Baca Juga: Nusron Wahid Minta Pendukung Agus dan Anies Pilih Ahok
Menteri negara bagian Bihar, Chandrashekhar, seperti dikutip BBC dari Reuters mengungkapkan, dua belas orang berhasil berenang ke pantai, dan delapan dirawat di rumah sakit setelah diselamatkan. Kapasitas perahu diketahui hanya untuk membawa 30 orang.
Perdana Menteri Narendra Modi turut belasungkawa atas peristiwa tersebut dan menyampaikannya di Twitter. Dia menjanjikan uang duka untuk keluarga almarhum masing-masing 200.000 rupee atau skeitar Rp39 jutaan.
Diperkirakan sekitar 1,5 juta orang telah berkumpul di Gangasagar, di mana sungai Gangga mengalir ke laut, untuk festival panen Hindu Makar Sankranti.