Infografis
Setelah calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghibur pendukungnya dengan lagu dangdut dari Rhoma Irama "Tera Jana", kini giliran pasangannya Sandiaga Uno menghibur pendukungnya dengan lagu dangdut "Oplosan" di acara kampanye akbar di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Pantauan Suara.com, Sandiaga tiba di lokasi kampanye setelah Anies beranjak ke lokasi lain untuk mengkuti acara maulid nabi. Sandiaga datang dengan mengenakan baju kaos berkerah lengan pendek warna ungu.
Kedatangannya disambut antuasias oleh pendukung yang sedari tadi menunggu kehadirannya. Ia langsung diminta panitia naik ke atas panggung untuk memberi semangat para pendukungnya.
Seperti Anies sebelumnya, Sandiaga juga meyakinkan kembali pendukungnya bahwa dia dan Anies adalah pasangan cagub dan cawagub yang pantas mendapatkan amanah dari warga untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Baca Juga: Sandiaga Kaget Ahok dan Agus Yudhoyono Serang Anies
Setelah memaparkan programnya, Sandiaga meminta pendukung untuk bekerja secara maksimal dalam satu bulan ke depan, agar ia dan Anies menang dalam Pilkda DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
Setelah itu, Sandiaga kemudian diajak oleh relawan Bidadari Anies-Sandiaga untuk bernyanyi dan berjoged di atas panggung. Lagu yang dibawakan yaitu lagu dangdut jawa yang sempat nge-hitz, yaitu Oplosan. Akan tetapi, seluruh lirik lagu tersebut dirubah dengan kalimat-kalimat dukungan dan harapan kepada pasangan calon nomor urut tiga.
"Kita dukung Anies dan Sandi, ayo kita semua bersatu, kita dukung Anies dan Sandi untuk jadi gubernur kita," demikian lirik lagu tersebut.
Sementara pada bait ke dua, begini lirik lagunya.
"Ayo tetapkan hatimu, jadikan nomor tiga pilihanmu. Kita saling bahu-membahu untuk gubernur DKI," sambungan lagu itu.
Sementara pada bagian reff, lirik lagu terbut menjadi seperti ini.
"Coblos nomor tiga. Jangan kau malu-malu. Mas Anies dan bang Sandi jadi gubernur kita. InsyaAllah diridhoi sang kuasa," demikian lirik lagunya dengan intonasi dan nada musik oplosan.
Sementara itu, Sandiaga juga turur menggoyangkan badannya mengikuti gerakan beberapan relawan perempuan yang mendampinginya di atas panggung. Sedangkan para pendukung lainnya yang berada di bawah, juga ikut bergoyang mengikuti langkah Sandiaga.
