Kenyang Bahas Politik, Ini Curhatan Amien Rais

Minggu, 15 Januari 2017 | 11:01 WIB
Kenyang Bahas Politik, Ini Curhatan Amien Rais
Amien Rais di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (15/1/2017). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, ‎sepakat dengan sejumlah ulama yang menyebut saat ini keadaan politik dan ekonomi negara sedang mengalami ketidakjelasan, pancaroba dan karut marut sehingga harus kembali kepada Al-Quran.

Namun, dia menekankan, supaya umat Islam cermat untuk mencari ulama yang tepat dalam ‎dapat menafsirkan Al-Quran dengan dasar kebenaran, bukan ulama peragu.

"Jadi tadi dengan para ustad dan kyai, saya katakan, dalam keadaan karut marut tidak jelas pancaroba seperti ini secara politik dan ekonomi, maka kompas umat islam itu kepada Quran. Quran itu petunjuk abadi sampai hari kiamat," kata Amien usai menghadiri Solat Subuh berjamaah dan Tablig Akbar yang digelar Pengajian Politik Islam bekerjasama dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia, di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

"(Ulama) Yang bisa menafsirkan Quran adalah ulama yang cinta kepada kebenaran, bukan ulama peragu apalagi dolar, rupiah, dan lain-lain," tambah dia.

Baca Juga: Pencipta Android Bikin Smartphone High-end Saingi iPhone

Ulama-ulama yang seperti ini adalah ulama yang mendambakan keadilan hukum, sosial, politik dan ekonomi.

"Mereka nggak mau jadi menteri, gubernur, itu upil, kecil. Karena ulama itu tahu bahwa dunia ini bobotnya kecil cuma seperti sayap nyamuk," kata dia.

Karenanya, dia menambahkan, ‎kalau politik mau bersih dari kepentingan yang buta yang menabrak aturan hukum, moral dan agama, maka kita perlu berkonsultasi dengan ulama itu.

"Saya ini sudah kenyanglah ilmu politik, sampai ke Chicago, Rotterdam, sudah ratusan buku politik, tapi ketika dengan ulama 'ini bener ini'. Nah jadi, itu secara global," ujar dia.

‎Di kesempatan ini, Amien menyinggung soal kasus hukum mantan gubernur daerah khusus ibukota Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, kasus hukum ini harus dipercepat dan tidak bertele-tele serta diberikan hukum yang setimpal dengan rasa keadilan.

Baca Juga: Hary Tanoe Masuk dalam Daftar "9 Mitra Tak Lazim" Trump

"Kemudian, kita buka lembaran baru. Mudah-mudahan negara kita tenang kembali. Masa gara-gara Ahok si pekok itu kemudian gonjang-ganjing, nggak bener itu. Maaf ya si Ahok saya sebut si pekok," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI