Suara.com - Politisi, penghibur dan lain-lain bergeruduk membela juru kampanye hak-hak sipil AS, anggota Kongres John Lewis, yang telah terlibat dalam sengketa dengan Presiden terpilih Donald Trump.
Dalam kicauannya, Trump menulis bahwa Lewis menjadi pembicaraan semua orang dan harus fokus pada konstituennya. Kicauan ini ditulis Trump membalah pernyataan Lewis bahwa Trump bukan seorang presiden yang sah.
Pendukung Lewis bereaksi dan mengatakan ia adalah seorang pahlawan dan ikon. Lewis adalah seorang tokoh terkemuka dalam gerakan hak-hak sipil (HAM) tahun 1960-an, yang dipimpin oleh Martin Luther King. Berbagai
Baca Juga: AHY Dikritik, Anissa Pohan Naik Darah di Path
Para pembela Lewis dipimpin oleh Rev Al Sharpton berencana akan melakukan aksi protes selama satu minggu menjelang pengangkatan resmi Trump pada 20 Januari mendatang. Ribuan pengunjuk rasa menerjang suhu dingin berbaris ke Martin Luther King Jr Memorial di Washington DC, meneriakkan "Tidak ada keadilan, kedamaian". [BBC]