Suara.com - Konglomerat Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, akan menjadi salah satu tamu yang menghadiri pelatikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, demikian diwartakan kantor berita Associated Press, Jumat (13/1/2017).
Hary, taipan di balik MNC Group yang menguasai sejumlah besar media serta perusahaan properti di Tanah Air, bersama istrinya diundang untuk menghadiri pelantikan Trup pada 20 Januari mendatang. Ia juga akan menggelar pertemuan bisnis dengan salah satu putra Trump sebelum pelantikan.
"Dia akan bertemu dengan rekan-rekan bisnisnya sebelum upacara pelantikan, untuk memperkuat beberapa kesepakatan bisnis," kata Sekretaris Korporasi MNC, Arya Sinulingga.
Hary, yang juga umum ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu memang dikenal dengan dengan Trump. Keduanya adalah mitra bisnis dan Hary disebut sebagai satu dari hanya sedikit orang Indonesia yang punya akses langsung ke Trump.
Salah satu perusahaan Hary diketahui sedang membangun dua resort mewah milik perusahaan Trump di Bali dan daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Hubungan antara Hary dan Trump sendiri termasuk salah satu isu yang hangat dibahas di AS. Dikhawatirkan akan ada konflik antara kepentingan bisnis Trump dan negara AS terkait dua proyek yang targetnya rampung di masa pemerintahan Trump di Gedung Putih.