Periksa Saksi, Polisi Belum Ungkap Misteri Kematian Puspo Arum

Sabtu, 14 Januari 2017 | 16:18 WIB
Periksa Saksi, Polisi Belum Ungkap Misteri Kematian Puspo Arum
Isak tangis mengiringi pemakaman mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di Tempat Pemakaman Umum Dukuh, Jalan Al Abshor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017) siang. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota kepolisian masih belum dapat mengungkap kasus kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22). Polisi kembali memeriksa dua teman Puspo Arum untuk dimintai keterangan.

"Untuk saat ini kami masih periksa dua saksi tambahan teman kantor (Puspo Arum)," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Andryanto S. Randotama kepada Suara.com, Sabtu (14/1/2017).

Andryanto menambahkan, untuk mengungkap misteri kematian Puspo Arum, polisi sebelumnya sudah memanggil sebanyak 12 saksi. Namun, masih belum ada titik terang untuk ungkap kasus ini.

"Tidak menutup kemungkinan saksi akan lebih banyak lagi kita periksa. Ini untuk mengetahui karateristik korban semasa hidup, kami terus bekerja. Kami minta mohon doa," ujar Andryanto.



Sementara itu polisi mengaku belum memeriksa rekaman "closed circuit television" (CCTV) yang didapatkan dari sekitar rumah kos Puspo Arum di Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sampai saat ini belum ya, belum kami buka (CCTV)," ujar Andryanto.

Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi rumah kos pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di leher, dan luka sayatan di tangan. Luka sayatan di tangah dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan.

REKOMENDASI

TERKINI