Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah bakal digelar serentak di Indonesia pada 15 Februari mendatang. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, jelang hari itu tiba, dinamika politik semakin meningkat.
"Saat ini kita menghadapi situasi yang cukup rawan karena menjelang pilkada 15 Februari yang akan datang. Dinamika politik semakin meningkat kemudian kita juga menghadapi persoalan -persoalan yang dapat menggangu tatanan kebhinekaan kita, NKRI," kata Tito dalam apel perayaan ulang tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-36, di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/1/2017).
Tito menambahkan, belakangan memang sering terjadi aksi unjuk rasa. Namun dia memaklumi karena Indonesia sangat menjunjung tinggi demokrasi.
"Cukup banyak demontrasi yang dilakukan, ini iklim demokrasi. Demokrasi merupakan salah satu ciri khasnya kebebasan menyampaikan pendapat," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Hadiri HUT ke-36 Satpam
Karenanya, dalam sambutannya, Tito juga mengajak satpam di seluruh Indonesia turut berperan menjaga situasi keamanan negara. Pengamanan negara kata dia, bukan cuma tugas Polri dan TNI.
"Saya sampaikan kita perlu bekerja bersama-sama semua elemen bangsa Indonesia mulai dari TNI, Polri, segenap aparatur pemerintah, elemen masyarakat termasuk juga satpam yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi kepolisian, melaksanakan pengamanan di lingkungan kerja masing-masing," katanya menuturkan.