Suara.com - Dalam debat cagub-cawagub Pemilihan Umum DKI Jakarta, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditanya soal arti integritas. Basuki Tjahaja Purnama, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan menjawabnya.
Kesempatan pertama diberikan ke Agus SBY. Dia membuka dengan janji akan menjaga integritas sebagai gubernur nantinya bersama Silvyana Murni sebagai Wakil Gubernur.
"Insya Allah kami akan menjaga integritas," kata Agus di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (13/1/2016).
Agus juga memamerkan pengalaman sebagai tentara di TNI Angkattan Darat. Selama 16 tahun jadi tentara dia dilatih untuk menjaga integritas.
Sementara Anies Baswedan terang-terangan menolak reklamasi Teluk Jakarta yang selama ini dilakukan oleh Ahok selama menjadi gubernur. Dia megatakan menjaga integritas sudah harus menjadi keharusan.
"Kita dengan tegas menolak reklamasi. Integritas adalahh keberpihakan kepada nilai," kata Anies.
Terakhir Ahok maju. Dia memaparkan pepatah integritas bisa dibuktikan jika seseorang diberikan jabatan. Ahok menyebut pernah menjadi Bupati Belitung dan Guberur DKI Jakarta. Sementara Djarot Saiful Hidayat pernah memimpin Blitar.
"Kami sudah teruji," kata dia.
Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.
Empat tokoh yang menjadi panelis yaitu dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.