Ahok: Warga Hanya Melihat Penampilan Saya

Jum'at, 13 Januari 2017 | 20:21 WIB
Ahok: Warga Hanya Melihat Penampilan Saya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa warga Jakarta hanya melihat penampilan dirinya tanpa melihat visi misinya. Ahok merasa dipandang sebagai sosok yang tempramental.

Hal itu sampaikan Ahok saat pembukaan debat cagub-cawagub Pemilihan Umum DKI Jakarta di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (13/1/2016).

"Banyak warga Jakarta hanya melihat penampilan saya. Visi misi hilang. Rakyat lihat saya tempramental. Tapi pembangunan sudah berhasil," jelas Ahok.

Dalam visi misinya Ahok berjanji akan memulai dari pembangunan manusia. Dia juga akan membereskan birokrasi di Pemprov DKI Jakarta.

"Tanpa birokrasi yang bersih, tidak bisa dicapai," kata Ahok.

Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.

Empat tokoh yang menjadi panelis yaitu dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.

Sedangkan moderator acara yaitu Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.

Debat ini akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahom) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Debat akan diselenggarakan KPU DKI sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI