Kronologis Wasekjen MUI Ditolak Warga, Batal Turun dari Pesawat

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 13 Januari 2017 | 01:07 WIB
Kronologis Wasekjen MUI Ditolak Warga, Batal Turun dari Pesawat
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polriā€ˇ Brigadir Jenderal Rikwanto [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Pusat Tengku Zulkarnain beserta rombongan ditolak oleh para pemuda Dewan Adat Dayak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (12/1/2017). Aksi tersebut terjadi di Bandar Udara Susilo Sintang.

Menurut keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kronologis penolakan terhadap Tengku menginjakkan kaki di Sintang berawal dari sekitar pukul. 09.30 WIB. Ketika itu sedang berlangsung pelantikan pengurus Dewan Adat Dayak yang bertempat di gedung Pancasila, Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang.

Pada pukul 09.45 WIB para pemuda Dayak yang berjumlah sekitar 30 orang menggunakan tiga unit mobil yang dipimpin Andreas bergerak dari gedung Pancasila ke Bandar Udara Susilo Sintang untuk menjemput kedatangan Ketua Dewan Adat Provinsi Kalimantan Barat Cornelis. Cornelis adalah Gubernur Kalimantan Barat.

Pada saat menunggu kedatangan Cornelis, para pemuda Dayak mendapatkan informasi tentang kedatangan Tengku.

Mereka langsung melakukan penolakan terhadap Tengku untuk datang ke Kabupaten Sintang.

Warga Dayak menolak kedatangan Tengku karena dia dianggap pernah menyampaikan pesan di media sosial yang isinya sangat menyinggung harga diri warga Suku Dayak.

Warga Dayak menegaskan tidak membenci MUI. Mereka hanya mempersoalkan tindakan Tengku yang dinggap sudah menghina Suku Dayak.

Melihat aksi yang dilakukan oleh para pemuda Dewan Adat, pada pukul 10.30 WIB, Tengku beserta rombongan tidak jadi turun dari pesawat. Lantas, mereka langsung meninggalkan Kabupaten Sintang menggunakan pesawat Garuda Indonesia menuju Pontianak.

Rikwanto mengatakan selama pelaksanaan aksi penolakan, situasi aman dan terkendali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI