Malam Ini, CCTV Sekitar Tempat Kos Puspo Arum Dibuka Polisi

Kamis, 12 Januari 2017 | 21:17 WIB
Malam Ini, CCTV Sekitar Tempat Kos Puspo Arum Dibuka Polisi
Ayah dari Tri Ari Yani Puspo Arum, Kasim Efendi, dan ibunda, Ratna, serta kakak di kantor polisi [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam ini, anggota Kepolisian Sektor Kebon Jeruk akan memeriksa rekaman closed circuit television yang terpasang di salah satu rumah di dekat tempat kos mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum, Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pemeriksaan tersebut merupakan rangkaian dari upaya polisi mengungkap penyebab kematian Puspo Arum yang masih misteri.

"Rencana malam ini kami akan periksa rekaman CCTV yang terpasang di salah satu rumah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Polisi Andryanto S. Randotama kepada wartawan, Kamis (12/1/2017).

Rekaman CCTV diharapkan dapat membantu membuat kasus menjadi terang benderang.

"Mudah-mudahan itu menjadi kuncinya," kata Andryanto.

"Semoga ya, doakan saja. Kemungkinan kami dapat menentukan dari rekaman CCTV motifnya pembunuhan atau perampokan," Andryanto menambahkan.

Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi rumah kos pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di leher, dan luka sayatan di tangan. Luka sayatan di tangah dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan.

Sore tadi, Keluarga almarhum Puspo Arum kembali mendatangi kantor Polsek Kebon Jeruk untuk menanyakan perkembangan pengusutan kasus kematian Puspo Arum.

"Iya, kami inisiatif datang pengen tahu perkembangan kelanjutan kasus menimpa putri kami," kata ibunda Puspo Arum, Ratna (47).

Keluarga Puspo Arum diterima penyidik. Namun, mereka belum mendapatkan informasi terkait penyebab kematian Puspo Arum.

"Iya, polisi belum ada perkembangan. masih belum ada," ujar Ratna.

Kepada keluarga, penyidik mengatakan akan mengabari mereka jika sudah ditemukan informasi terbaru.

"Kami pasti akan langsung dikabari polisi bila ada perkembangan. Kami aktif saja datang biar cepat selesai kasus ini," kata Ratna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI