Masuki Musim Ke-18 di MotoGP, Rossi Berpeluang Ukir Sejarah Baru

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 12 Januari 2017 | 19:55 WIB
Masuki Musim Ke-18 di MotoGP, Rossi Berpeluang Ukir Sejarah Baru
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani tes musim dingin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (15/11/2016) [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurang dari tiga bulan lagi balapan motor paling sensasional di muka bumi, MotoGP, bakal digelar. Para pebalap dan tim pun mulai bersiap menghadapi kompetisi tahun ini yang diramal lebih ketat.

Adapun salah satu pebalap yang paling menarik perhatian terkait kiprahnya tahun ini, siapa lagi kalau bukan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.

Sorotan tersebut diantaranya berkaitan dengan faktor usia Rossi yang pada 16 Februari mendatang genap berusia 38 tahun. Untuk ukuran seorang pebalap, usia tersebut tentunya sudah sangat tua.

Tapi, banyak yang sangat berharap di usia tersebut, Rossi tetap bisa menampilkan kecepatannya menghadapi jajaran pebalap muda seperti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati), dan tandem barunya di Yamaha, Maverick Vinales.

Baca Juga: Persiba Selangkah Lagi Dapatkan Pelatih Berkebangsaan Jerman Ini

Ketiga pebalap itu digadang-gadang memang jadi rival terberat pebalap kelahiran Urbino, Italia, pada kompetisi balap 'kuda besi' tahun ini.

Pada kompetisi tahun ini sendiri, Rossi berpeluang mengukir sejarah baru. Dia hanya butuh satu kemenangan pada musim ke-18-nya di kelas MotoGP untuk menjadi pebalap tertua yang memenangi balapan MotoGP.

Sejarah itu saat ini masih dipegang pebalap Australia, Troy Bayliss. Kala itu, Bayliss mengukirnya pada usia 37 tahun 213 hari ketika memenangi balapan Grand Prix Valencia tahun 2006 bersama Ducati.

Saat Rossi memenangi balapan terakhir di GP Catalunya tahun lalu--5 Juni 2016--ketika itu dia mencatatnya pada usia 37 tahun 110 hari; pebalap kedua tertua yang memenangi balapan MotoGP.

Baca Juga: Dybala Ogah Disuruh Pilih ke Madrid atau Barca, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI