Akui Insting Jokowi Kuat, Ahok Ungkap Pengalamannya

Kamis, 12 Januari 2017 | 19:30 WIB
Akui Insting Jokowi Kuat, Ahok Ungkap Pengalamannya
Presiden Joko Widodo (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jika diminta memilih, calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memilih berpasangan dengan Joko Widodo daripada Djarot Saiful Hidayat. Menurut Ahok insting Jokowi lebih kuat dari Djarot.

"Bukan mengesampingkan Pak Djarot. Kita tahu (Djarot) jujur, baik, dia (mantan) wali kota, tapi kalau insting menang lebih hebat Pak Jokowi," ujar Ahok di acara Kaskus, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).

Ahok teringat pengalaman ketika membahas suatu masalah dengan Jokowi. Ahok punya pemikiran, lalu Jokowi juga demikian. Ahok ngotot dengan pemikirannya, tetapi ternyata yang benar adalah pemikiran Jokowi.

Kemudian Ahok membandingkan pengalaman membahas beberapa masalah dengan Djarot. Ahok merasa lebih sering benar ketimbang Djarot.

"Seperti debat, dia (Jokowi) bilang nggak. Lalu saya salah, ternyata dia bener. Kalau Pak Djarot, kadang-kadang masih saya yang bener. Kalau Pak Jokowi pasti benar. Walaupun saya ngotot gitu, kan, karena saya kan ngeyel juga ya, beliau diem, nanti kita lihat katanya, dan berkali-kali dia (Jokowi) bener,"‎ kata Ahok.

Itu sebabnya, Ahok tak heran jika Jokowi akhirnya terpilih menjadi Presiden pada pemilu tahun 2014.

"Makanya dia (Jokowi) jadi presiden, saya cuma gubernur," kata Ahok.
 
Sebelum Jokowi menjadi presiden, dia menjabat gubernur Jakarta berpasangan dengan Ahok. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI