Polisikan Adik Ahok, ACTA Tak Ingin Ulangi Kasus Buni Yani

Kamis, 12 Januari 2017 | 19:20 WIB
Polisikan Adik Ahok, ACTA Tak Ingin Ulangi Kasus Buni Yani
Buni Yani menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian bermuatan SARA, Senin (9/1/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pembina Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman mengatakan masih membutuhkan bukti primer untuk melaporkan adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Purnama, terkait dugaan penodaan terhadap agama. Dia tidak mau kasus ini berujung seperti nasib yang menimpa Buni Yani -- tersangka kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian berbau SARA.
 
"Jadi kita nggak ingin juga kasusnya  jadi kayak kasus Buni Yani kalau kita ambil dari YouTube dianggap yang melakukannya adalah yang diperiksa si penyebar itu," kata Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Senin (12/1/2017).
 
Siang tadi, ACTA datang ke Polda Metro Jaya untuk konsultasi dengan penyidik. ACTA diminta untuk menyertakan bukti primer, berupa rekaman video asli pernyataan Fifi yang ditayangkan TV One. 
 
"Kita ingin bukti primer langsung dari ini," kata dia.
 
Ketua DPP Partai Partai Gerindra Bidang Advokasi mengatakan akan secepatnya mengajukan permohonan tertulis kepada TV One untuk mendapatkan rekaman asli pernyataan Fifi tentang Al Quran diturunkan Nabi Muhammad. 
 
Selain itu, Habiburokhman dan tim juga akan meminta pendapat Majelis Ulama Indonesia untuk memberikan pandangan keagamaan.
 
Habiburokhman mengatakan laporan kasus tersebut akan langsung dilakukan setelah mendapatkan rekaman asli dari TV One dan pendapat dari MUI.
 
"Nggak ada kan kita tergantung TV One dan MUI. Kan mereka harus prosedur," kata dia.
 
Mengetahui video berdurasi 22 detik viral di media sosial, Fifi langsung membuat pernyataan tertulis untuk mengklarifikasinya. Dia meminta maaf dan meluruskan maksud dari pernyataannya.
 
Berikut ini klarifikasi lengkap dari Fifi:
 
Soal perkataan saya, kalau Al-Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al-Qur'an diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia.
 
Di dalam Al-Qur'an ada tulisan mengenai para Nabi yang ada di Injil juga seperti Nabi Nuh, Daud, termasuk Isa Almasih. Karena itu, saya percaya Al-Quran diturunkan oleh Allah dan saya juga marah kalau ada yang berani bilang Al-Quran Bohong. Karena di Al-Quran ada tentang Isa Almasih Yang saya Percaya Sebagai Tuhan Yesus . Demikian penjelasan Dan klalifikasi saya .
 
Salam hormat, 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI