Suara.com - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengumumkan hasil penggalangan dana kampanye yang terakhir.
Terhitung hingga tanggal 31 Desember 2016, dana kampanye mereka mencapai Rp46,7 miliar.
"Saya izin sampaikan, status penerimaan dana kampanye paslon Anies-Sandiaga hingga 31 Desember 2016, tercatat sebesar Rp46,7 miliar," kata bendahara umum tim pemenangan Anies-Sandiaga, Satrio Dimas Aditiyo, di posko kampanye, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Satrio mengatakan sejak tanggal 30 November hingga 31 Desember 2016, penambahan dana kampanye meningkat secara signifikan.
"30 November 2016 lalu, waktu itu Rp19,1 miliar. Jadi ada tambahan di bulan Desember 2016 Rp27,6 miliar," tutur Dimas.
Berdasarkan catatan bendahara, kata Dimas, tambahan Rp27,6 miliar tersebut semuanya berasal dari Sandiaga.
"Jadi komposisi total dari paslon itu 97 persen. Mas Anies Rp400 juta, Mas Sandi Rp44,8 miliar, dari Partai Gerindra Rp750 juta dan Partai Keadilan Sejahtera Rp350 juta," kata Dimas.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.