Suara.com - PT Jasa Marga menyatakan Jembatan Cisomag di kawasan Km 100 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat aman untuk dilewati. Namun untuk kendaraan kecil non truk.
Jasa Marga dibawah koordinasi dan supervisi Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), terus melakukan upaya – upaya perbaikan dan perkuatan Jembatan Cisomang.
AVP Corporate Communication Dwimawan Heru menjelaskan pengerjaan perbaikan masih dilakukan. Pekerjaan grouting yang sudah dilakukan di Pilar A1, P0, P1, P2, dan P5. Persiapan pekerjaan wrapping dengan pemasangan Fiber Reinforced Polymer (FRP) di pilar P1 dan P2.
“Pekerjaan strutting baja dalam proses cutting dan pengelasan material H-Beam, serta penggalian tanah di sekitar pilecap P2 dan P3. Pekerjaan unloading ( cutting lereng) di sekitar abutment A1 – pilar P1. Persiapan pekerjaan ground anchor pada P0. Persiapan platform kerja untuk pekerjaan belt boredpile,” papar Heru dalam pernyataan persnya, Kamis (12/1/2017).
Baca Juga: Jasa Marga Masih Alihkan Lalu Lintas Akibat Jembatan Cisomang
Heru menambahkan, selain melakukan perbaikan terhadap struktur Jembatan Cisomang, Jasa Marga juga saat ini tetap melakukan monitoring terhadap posisi pilar menggunakan metode verticality dan arah xyz (3D Model). Selain itu monitoring pergerakan Jembatan Cisomang dalam waktu 24 jam menggunakan alat ukur otomatis Robotic Total Station yang dapat mengukur pergerakan jembatan hingga satuan milimeter (mm).
“Berdasarkan hasil pengamatan kami sejak dilakukannya pembatasan lalu lintas yang melintas di Jembatan Cisomang pada tanggal 23 Desember 2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi jembatan masih dalam kondisi aman untuk dilalui lalu lintas kendaraan kecil (Golongan I Non Bus),” kata dia.
“Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati memperhatikan rambu/petunjuk yang ada serta mengantisipasi perjalanan,” tutupnya.