"Kami menyampaikan penyesalan dan duka cita atas kejadian itu," kata Budi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Budi bertindak tegas dalam merespon kasus tersebut. Dia langsung mencopot kepala STIP karena kasus semacam itu sudah berulangkali terjadi.
Budi juga meminta para taruna senior yang menganiaya Amirullah dikeluarkan dari sekolah dan kasusnya diserahkan kepada polisi.
"Hari ini kami sudah bebastugaskan kepala sekolah itu (STIP). Kami serahkan kasus ini kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan yang semestinya," ujar dia.
Budi mengatakan kasus ini harus diselidiki sampai tuntas, kenapa masih saja terjadi.