Taruna Dipukuli Senior, Kepala STIP Dicopot, Pelaku Harus Keluar

Rabu, 11 Januari 2017 | 14:46 WIB
Taruna Dipukuli Senior, Kepala STIP  Dicopot, Pelaku Harus Keluar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut belasungkawa atas meninggalnya Amirulloh Adityas Putra (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran di Jalan Marunda Makmur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Budi Karya menyesalkan kasus kekerasan senior terhadap yunior di lingkungan STIP kembali terjadi.

"Kami menyampaikan penyesalan‎ dan duka cita atas kejadian itu," kata Budi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Budi bertindak tegas dalam merespon kasus tersebut. Dia langsung mencopot kepala STIP karena kasus semacam itu sudah berulangkali terjadi.

Budi juga meminta para taruna senior yang menganiaya Amirullah dikeluarkan dari sekolah dan kasusnya diserahkan kepada polisi.

‎"Hari ini kami sudah bebastugaskan kepala sekolah itu (STIP). Kami serahkan kasus ini kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan yang semestinya," ‎ujar dia.

Budi mengatakan kasus ini harus diselidiki sampai tuntas, kenapa masih saja terjadi.

"Nanti sore saya akan ke rumah duka, saya akan tanya apa yang terjadi. Pengalaman beberapa kasus yang saya tangani sebelumnya memang kejadian kekerasan oleh taruna senior kepada junior itu ada, dan ‎saya menegur keras. Oleh karenanya kami memberikan satu syarat-syarat yang ketat bagi kepala sekolah untuk lebih teliti dan diberikan sanksi, baik kepada siswa maupun kepala sekolah," kata dia.

Kasus kekerasan yang menimpa Amirulloh terjadi, Selasa (10/1/2017).

Empat senior yang diduga menganiaya Amirulloh yaitu Willy Hasiholan (20) warga Kampung Baru Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur: Akbar Ramadhan (19), warga RT 3, RW 10, Kelurahan Rawabadak Utara: Sisko Mataheru (19), warga Matraman, Jakarta Timur, dan Iswanto (21), warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kasus tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di kamar M 205, lantai 2, gedung dormitory, ring 4.

Korban dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh dokter STIP pada Rabu (11/1/2017) sekitar Pukul 00.15 WIB hingga pukul 01.45 WIB. Kasus kemudian dilaporkan ke polisi pada pukul 02.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI