Suara.com - Polisi akan mendatangi rumah keluarga Tri Ari Yani Puspo Arum (22) untuk mengungkap penyebab kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul berusia 22 tahun itu. Rumah Puspo Arum terletak di Jalan Al Basroh, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kami hari ini mau ke rumah keluarga korban. Minta keterangan, sekaligus mengonfirmasi untuk mendalami (motif meninggalnya Puspo Arum) dari pihak keluarga," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Andryanto S. Randotama kepada wartawan, Rabu (11/1/2017).
Sampai sekarang polisi belum mengumumkan penyebab kematian Puspo Arum. Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi rumah kos, Jalan Kebon Jeruk RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah.
Andryanto mengatakan informasi dari keluarga sangat penting untuk membantu penyidik menjelaskan apakah Puspo Arum meninggal karena murni kasus pembunuhan atau ada unsur perampokan. Pasalnya, ada beberapa barang berharga Puspo Arum yang hilang dari kamar kos, di antaranya telepon genggam, laptop, dan dompet.
"Ya, kami akan memastikan apakah kasus ini ada unsur perampokannya, kami masih terus selidiki," ujar Andryanto.
Jenazah Puspo Arum setelah diautopsi, kemarin, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kober Dukuh, Jakarta Timur.
Selain memeriksa saksi-saksi, dan menganalisis tempat kejadian perkara, penyidik juga memeriksa sejumlah CCTV di sekitar TKP untuk mengungkap kasus tersebut.