Panglima Akui TNI Pernah Latih Bela Negara Laskar FPI di Madura

Rabu, 11 Januari 2017 | 12:53 WIB
Panglima Akui TNI Pernah Latih Bela Negara Laskar FPI di Madura
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum kasus Komandan Kodim 0603 Lebak, Banten, Tentara Nasional Indonesia juga pernah menyelenggarakan kegiatan pelatihan bela negara di Madura, Jawa Timur, dengan diikuti peserta dari Front Pembela Islam.

Namun, ketika itu, tidak ada petinggi TNI di Madura yang dicopot seperti kasus Letnan Kolonel Czi Ubaidillah di Kodim 0803.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan kenapa responnya berbeda padahal pelatihannya sama-sama diikuti anggota FPI.

"Itu (pelatihan di Madura) kejadian Maret 2014. Kejadiannya sudah berlalu dan prosedur yang dilakukan semua benar," kata Gatot usai mengikuti perayaan Natal di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).

Gatot menegaskan semua pelatihan yang melibatkan institusi TNI tidak bisa dilakukan secara sepihak. Ada prosedur yang harus dilalui.

"Sebenarnya langkah ini sudah ada aturannya," kata Gatot.

Panglima mengatakan Ubaidillah dicopot karena kesalahan sendiri, sebab dia dinilai tidak mengikuti prosedur dalam menyelenggarakan pelatihan bela negara.

"Kemarin (Ubaidillah) dicopot. Sesuai dengan keterangan Pangdam (Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra) karena kesalahan prosedur," kata Gatot.

Prosedur yang dilewati Ubaidillah, katanya, dia tidak melapor terlebih dulu ke atasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI