Suara.com - Kaisar Jepang Akihito dikabarkan akan turun dari jabatan tertingginya di Negara Sakura pada 2019 mendatang dan akan digantikan putra sulungnya. Hal ini diberitakan media lokal seperti dikutip laman AFP.
Pernyataan mundur tersebut sebelumnya pernah disampaikan Akihito pada Agustus tahun lalu karena alasan usia sepuh serta kondisi kesehatannya yang melemah.
Akihito bakal digantikan anak laki-laki pertamanya Naruhito persisi pada perayaan tahun baru 2019 mendatang. Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menolak memberikan komentar terkait isu ini.
Isu lengsernya Akihito ramai sejaka tahun lalu. Bahkan, Pemerintah Jepang membentuk tim khusus untuk membantu memutuskan solusi tampuk kekuasaan pasca mundurnya Akihito.
Turun tahta merupakan masalah sensitif dalam sejarah negara Jepang, dan dikhawatirkan memunculkan kisruh politik. Sebelumnya, Jepang pernah dilanda perang saudara gara-gara mengalami kekosongan tahta ketika Kaisar Hirohito, ayah Akihito, meninggal pada 1989. (AFP)