Suara.com - Dua hari terakhir, media sosial dihebohkan oleh tindakan pemilik akun Facebook bernama Eko Prasetia. Dia mengunggah informasi hoax dan melecehkan profesi jurnalis foto pada 3 Januari 2017 pukul 13.56 WIB.
Foto yang diunggah Eko memperlihatkan sejumlah jurnalis foto sedang duduk-duduk di luar gedung Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. Eko kemudian menulis caption: "Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir dipersidangan hari ini. Sudah seperti PSK asal Cina kelakuan mereka, pakai tutupin muka segala."
Informasi yang ditulis Eko kemudian mengundang berbagai opini. Pewarta Foto Indonesia kemudian bereaksi keras karena informasi sama sekali tidak benar. Para jurnalis foto duduk-duduk di luar gedung Auditorium Kementerian Pertanian ketika itu sedang menunggu sidang perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja purnama (Ahok).
Pewarta Foto Indonesia kemudian mengeluarkan surat terbuka kepada Eko. Berikut ini isi lengkap surat tersebut.
Surat terbuka untuk Eko Prasetia
Selamat sore mas Eko Prasetia. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan kesehatan jasmani, rohani dan kesehatan berfikir kepada anda.
Sore ini kami mendapati sebuah foto yang anda unggah dihalaman facebook melalui akun anda. Sebuah foto yang sengaja anda ambil menggunakan telepon pintar untuk memotret kami yang tengah menunggu proses persidangan berlangsung. Foto itu anda lengkapi dengan keterangan foto sebagi berikut "Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir dipersidangan hari ini. Udah seperti PSK asal China kelakuan mereka, pake tutupin muka segala".
Kami berusaha memaafkan dan memaklumi kata-kata kotor anda yang sudah menghakimi kami, melecehkan profesi kami, menyakiti perasaan kami. Baiklah, mungkin anda tidak kenal kami, anda juga tidak mengerti pekerjaan kami. Anda juga tidak merasakan kelelahan kami. Mungkin anda terlalu sibuk mengikuti kata hati anda yang sedang dibalut kebencian yang sangat. Anda juga mungkin terlalu sibuk mengais kemarahan untuk anda umbar ke jagat maya. Sehingga anda buta dan leluasa menghakimi kami seperti apa kehendak hati anda.
Mas Eko, anda dengan sadar dan sengaja mengangkat telepon anda dan mengarahkan kameranya kepada kami. Anda sadar betul kami ini wartawan, oleh karenanya anda memang sengaja memotret kami
Mas Eko, kami ini awak media, kami adalah jurnalis foto yang setiap hari bekerja mengabadikan peristiwa dengan kamera. Tugas kami menyampaikan berita melalui gambar.
BERITA TERKAIT
Cek Fakta: Hamas Tembaki Pesawat yang Kirim Bantuan
02 November 2024 | 17:35 WIB WIBCek Fakta: PSSI Putuskan Keluar dari AFC
20:00 WIBREKOMENDASI
TERKINI