Keluarga Puspo Arum ke Kantor Polisi, Ibunda: Saya Cuma Bisa Doa

Selasa, 10 Januari 2017 | 21:14 WIB
Keluarga Puspo Arum ke Kantor Polisi, Ibunda: Saya Cuma Bisa Doa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga mahasiswi Universitas Esa Unggu, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), mendatangi kantor Polisi Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk membuat laporan kasus dugaan pembunuhan.

"Kami datang ke sini diminta polisi untuk membuat laporan kasus ini, dari pihak keluarga," kata ibunda dari Puspo Arum, Ratna (47) di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2017).

Ratna kaget dengan kasus yang menimpa putri bungsunya. Sebab, selama ini dia tidak pernah bercerita mengenai permasalahannya.

"Dia (Puspo Arum) tidak pernah cerita apa - apa ke saya nggak ada masalah. Makanya kami mau cari tahu dari polisi, mudah - mudahan cepat terungkap," ujar Ratna.

Ratna dan keluarga sekarang hanya bisa berdoa agar kasus ini cepat terungkap.

"Saya cuma bisa berdoa. Semoga kasus ini selesai secepatnya oleh polisi," kata Ratna.

Ratna datang ke kantor polisi bersama suaminya, Kasim Efendi, dan salah satu anaknya.

Ratna datang ke kantor polisi memakai kerudung hitam, sementara Kasim mengenakan kemeja biru.

Puspo Arum ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kamar mandi kos pada Senin (9/1/2017) pagi.

Jenazah Puspo Arum pertamakali ditemukan oleh pacarnya, Zainal Abidin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI