Kematian Misterius, Kandas Sudah Cita-cita Puspo Arum Kuliah S2

Selasa, 10 Januari 2017 | 19:40 WIB
Kematian Misterius, Kandas Sudah Cita-cita Puspo Arum Kuliah S2
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kandas sudah cita-cita mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), untuk kuliah S2. Puspo Arum meninggal secara mengenaskan di kamar mandi rumah kos di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Katanya, setelah selesai S1 ingin S2, makanya dia kerja sambil kerja juga," kata Noer, tetangga Puspo Arum, di rumah duka Jalan Al Basroh, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).

Noer menilai Arum merupakan anak baik. Dia aktif sekali di kegiatan sosial lingkungan rumah.

Ketika ada acara-acara di kampung, kata Noer, mahasiswi jurusan teknik industri itu sering menjadi pembawa acara.

"Kalau ada acara di lingkungan dia sering jadi MC, dia juga aktif sebagai anggota Karang Taruna. Kalau bertemu, dia senyum saja," katanya.

Noer kaget begitu mendengar Puspo Arum meninggal dunia. Awalnya, Noer diberi kabar kalau Puspo Arum hanya pingsan.

"Nggak nyangka aja dia meninggal tragis gitu, orangnya baik. Padahal, kabar pertamanya dia pingsan," kata Noer.

Noer juga memuji keluarga Puspo Arum. Ayah dari Puspo Arum, Kasim Efendi, juga baik dengan warga.

"Orangtuanya aktif di arisan RT, di kegitan lingkungan juga. Pak Kasim itu orangnya baik, dan saya dengar dia kerja di perusahaan swasta. Kita nggak pernah dengar kalau ada masalah dengan pekerjaan," kata Noer yang berprofesi sebagai pedagang.

Sampai saat ini polisi belum dapat menyimpulkan motif kematian Puspo Arum.

Tetapi menurut hasil autopsi, ditemukan ciri-ciri perlawanan sebelum ditemukan meninggal dunia, Senin (9/1/2017).

"Hasil dari autopsi, ada bentuk luka perlawanan dari korban. Ada luka sayatan di telapak tangan sebelah kiri," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Kebon Jeruk Ajun Komisaris Polisi Andryanto S. Randotama.

"Ada memang dua luka tusuk di bagian leher," ujar Andryanto.

Selain itu, juga ditemukan luka tusukan di bagian leher Puspo Arum. Beberapa barang berhara di dalam kamar juga raib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI