Kisah Perjumpaan Terakhir Ayah dan Anaknya yang Dibunuh

Selasa, 10 Januari 2017 | 19:15 WIB
Kisah Perjumpaan Terakhir Ayah dan Anaknya yang Dibunuh
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasim Efendi menceritakan kejadian-kejadian terakhir yang dilalui bersama putri bungsu, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), sebelum ajal menjemput Puspo Arum pada Senin (9/1/2017) pagi.

Kasim teringat peristiwa pada malam Minggu. Sepulang dari tempat kerja, Puspo Arum sampai di rumah, jalan Al Basroh, Kramatjati, Jakarta Timur, pada pukul 23.30 WIB.

"Malam minggu pulang, sampai setengah 12 malam (di rumah), saya masih sempat makan bareng, saya juga belum tidur (waktu dia pulang)," kata Kasim.

Keesokan harinya, Minggu (8/1/2017), Kasim senang melihat putrinya terlihat happy.

Baca Juga: Ingin Fokus ke Pilkada Bekasi, Ahmad Dhani Pamit ke Musuh Ahok

"Minggu pagi, jam setengah lima, dia bangun," kata Kasim.

Setelah ngobrol, Kasim pamit untuk pergi ke Bekasi, Jawa Barat.

Siang harinya, Kasim ditelepon putri bungsu yang kuliah di Universitas Esa Unggul untuk memberitahukan bahwa Puspo Arum sudah sampai di kos, Jalan Kebon Jeruk RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Minggu siang, jam satuan dia berangkat ke Kebon Jeruk. Jam dua telepon saya, pas saya pulang dari Bekasi, saya tanya kenapa pulang? Dia jawab, kan mau kuliah besok," kata ayah tiga anak.

Karena merasa anaknya sudah aman sampai di tempat kos, hingga malam hari, Kasim tidak menghubungi Puspo Arum.

Baca Juga: Surya Paloh: Dikit-dikit Reshuffle, Mabuk Kita Ini

Kasim yakin anaknya tidak punya masalah dengan siapapun. Biasanya kalau dia punya masalah selalu bercerita.

REKOMENDASI

TERKINI