Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan perkirakan jumlah massa yang melakukan aksi unjuk rasa bersamaan dengan pelaksanaan sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) makin berkurang.
Dia mengklaim telah menghitung jumlah kedua kelompok massa yang hari ini berdemo di depan Auditorium Kementerian Pertanian hanya berjumlah ratusan orang.
"Di (bekas gedung PN Jakpus) Gajah Mada saja 2 ribu (pendemo), turun lagi seribu besoknya, hingga sekarang 4 ratusan jumlah massanya," kata Iriawan usai meninjau pengamanan sidang kelima Ahok di Auditorium Kementan, RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Dia memastikan alat pengeras suara dari massa pendukung dan massa anti Ahok tidak mengganggu berjalannya sidang Ahok.
"Suara kita sudah hitung, di luar dan di dalam ruangan cukup representatif, jadi yang di dalam tak mendengar suara dari luar itu. Suara di luar tidak terpengaruh," kata dia.
Meski jumlah pendemo setiap sidang Ahok menurun, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengaku belum bisa memastikan apakah akan mengurangi jumlah kekuatan personel pengamanan. Pasalnya, kata dia masih melihat perkembangan informasi dari lapangan.
"Kita lihat situasi, apabila massa turun jumlahnya berkurang maka pola pengamanannya tentu lain lagi, sementara (pola pengamanan) begini saja dahulu," katanya.
Adanya penjagaan ketat termasuk pembatasan media yang meliput sidang Ahok. Iriawan mengatakan hal itu merupakan kewenangan majelis hakim.
"Itu bukan kewenangan kami," kata dia.
Baca Juga: Kapolda Perkirakan Sidang Ahok Hari Ini Selesai Jam 20.00 WIB