Menhan Sebut Bela Negara untuk Sipil Bisa Tak Izin

Selasa, 10 Januari 2017 | 16:13 WIB
Menhan Sebut Bela Negara untuk Sipil Bisa Tak Izin
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu janji menyelidiki pelatihan bela negara yang diadakan Komandan Kodim 0603 Lebak Banten Letnan Kolonel (Czi) Ubaidilllah dengan peserta anggota Front Pembela Islam (FPI).

Hal ini menyusul pencopotan Letkol (Czi) Ubaidillah karena tak seizin atasan ketika menyelenggarakan pelatihan bela negara.

"Saya baru selidikin training FPI, harusnya izin saya dulu. Tapi kalau tidak izin ya tidak apa-apa juga sih. Cuma kalau ada hal yang luar biasa gini (harus izin)," ujar Ryamizard usai menghadiri perayaan HUT PDI Perjuangan ke 44 tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Ryamizard menuturkan secara kebijakan tidak ada larangan bagi siapapun untuk mengikuti pelatihan bela negara.

Baca Juga: Latih FPI Bela Negara Dandim Dicopot, PDIP: Kami Apresiasi

"Masa nggak boleh? Ya saya makanya mau verifikasi kenapa bisa terjadi, "ucap dia.

Lebih lanjut, Ryamizard menuturkan selama pelatihan bela negara baik, semua masyarakat bisa mengikuti program tersebut termasuk FPI. Namun semua kegiatan bela negara harus dikoordinasikan baik Kementerian Pertahanan dan TNI agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.

"Ya kalau kita mengajarkannya baik ya boleh, kenapa nggak? semua bangsa ini harus bela negara, FPI itu juga lakukan bela negara, semuanya bisa saja (bela negara) tapi yang pas lah," tutur Ryamizard. .

"Seharusnya begitu bagus, tapi ini kan harus koordinasi semua biar tidak ada yang pro dan kontra. Jadi kan tidak bagus," sambungnya.

Posisi Dandim 0603 Lebak kini digantikan oleh Letnan Kolonel ARH Syafa' Susanto.

Baca Juga: Latih FPI Bela Negara Dandim Dicopot, DPR Akan Tanya Panglima

"Melaksanakan perintah. Harus diikuti itu. Sekarang (Ubaidillah) tidak diberi jabatan," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer III Siliwangi Kolonel ARH M. Desi Arianto kepada Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI