Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana menduga lelaki berambut cepak yang dikeroyok massa anti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, mabuk. Dia dikeroyok karena berteriak untuk meminta Ahok dibebaskan.
"Saat ini orang tersebut sudah diamankan di posko kita. Belum bisa kita tanya. Karena kelihatannya terganggu kesehatannya karena minuman (keras)," kata Suntana di lokasi.
Suntana mengatakan untuk memastikan apakah dia mabuk, polisi akan memeriksa urine.
"Ya itu (tes urine) pasti kita lakukan, itu proses penyidikan yang mutlak kita lakukan," kata dia.
Suntana mengatakan akan menjelaskan siapa dan apa motif lelaki tersebut berteriak setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
"Untuk motif dan identitas resmi akan diinformasikan oleh humas setelah dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Saat ini, di dalam gedung auditorium sedang berlangsung sidang kelima perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok.
Agenda sidang hari ini adalah memeriksa saksi pelapor yang dihadirkan jaksa.