Suara.com - Isak tangis mengiringi pemakaman mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di Tempat Pemakaman Umum Dukuh, Jalan Al Abshor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017) siang.
Sebelum dikubur, jenazah disalatkan di musala yang terletak tak jauh dari tempat pemakaman.
Sekitar enam orang mengangkat keranda jenazah mahasiswi jurusan teknik industri angkatan tahun 2016 itu.
Keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu dari Puspo Arum mengiringi.
Keluarga histeris ketika jenazah Puspo Arum mulai diangkat dari keranda, untuk kemudian diturunkan ke liang kubur.
Ayahanda, Kasim Efendi, terlihat lemas. Dia tak mampu berdiri sendiri. Dia dibantu beberapa orang untuk berdiri agar dapat menyaksikan jenazah untuk terakhir kalinya.
Setelah itu, setahap demi setahap jenazah ditutup dengan tanah.
Tak lama kemudian, Kasim Efendi pingsan. Kemudian dia digotong ke musala.
Sebelum proses penguburan selesai, ibunda juga pingsan.
Rekan-rekan, baik dari lingkungan rumah maupun universitas, mengikuti proses pemakaman jenazah Puspo Arum.