Suara.com - Pengacara Eggi Sudjana mengungkapkan Pondok Pesantren Az-Zikra milik ustad Arifin Ilham menjadi tempat rapat demo anti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2 Desember 2016 lalu. Rapat itu digelar pada 18 November 2016.
"Tapi dari keterangan penyidik lebih jauh rencana makar ada rencana, rapat sebelumnya. Dan dikutiplah rapat 18 november yang ditempat Az-Zikra tempat Arifin Ilham," kata Eggi usai diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan makar, Rachamawati Soekarnoputeri di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2017).
Dia mengaku terlambat datang dalam rapat tersebut. Namun, kata dia rapat tersebut untuk menentukan lokasi aksi 2 Desember. Rapat tersebut juga diketahui oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Tapi saya terlambat dan saya katakan kalau rapat di Az-Zikra justru rapat itu menyetujui hasil masukan atau usulan Kapolri untuk pelaksanaan demo di monas bukan di thamrin. Kita minta di thamrin tapi Kapolri maunya di monas. Nah jadi kita jelaskan bahwa kita semua rapat menyetujui apa yang dimaksud oleh Kapolri," kata dia.
Baca Juga: Eggi Sudjana Tuding Polisi Lamban Usut Pendanaan Makar
Dia pun menjamin jika rapat tersebut bukan ditujukkan untuk merancang kegiatan makar. "Jadi tidak ada makar kalau versi saya," katanya.
Dalam rapat tersebut juga diikuti beberapa tokoh yang menggagas aksi 2 Desember termasuk mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein.
"Seluruh elemen hadir disana untuk menggerakan demo 212. Antara lain Kivlan Zein," kata Eggi.
Dia pun mengklaim telah mendapat informasi dari penyidik jika aksi 2 Desember yang digagas sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatw MUI tidak berkaitan dengan makar. Namun, kata dia ada pihak yang sengaja menumpang aksi damai tersebut untuk kegiatan makar. Dia pun mengakui tidak bertemu dengan Rachmawati dalam pertemuan yang digelar di hotel Sari Pan Pacific pada tanggal 1 Desember 2016 lalu.
"Ditanya tapi saya jawab saya tidak hadir," kata Eggi.
Baca Juga: Dituduh Makar, Ini Isi Tulisan Tangan Sri Bintang dari Penjara
Dia pun menegaskan tidak mengetahui soal segala kegiatan yang dilakukan Rachmawati.
"Di dalam konteks itu saya diminta kesaksian atas Rachmawati tapi yang pasti saya tidak menyaksikan apa apa tentang Rachmawati," katanya.